eCourse Buat Buku dengan A.I. (Artificial Intelligence) is already lauched! Watch
Published in
Information
Writen by Mustika Nur Lailia
20 January 2020, 10:01 WIB

Pengaruh Kecerdasan Emosi

Tanpa disadari setiap manusia terlahir dengan memiliki kondisi emosi yang kompleks. Semakin bertambahnya usia dan beragamnya lingkungan sosial yang membantunya untuk bertumbuh kembang, sudah seharusnya kecerdasan emosi juga turut meningkat. Terlebih berbagai kondisi emosi dialami seseorang sejak usia balita akan terus mempengaruhi tingkat kecerdasan emosinya hingga dewasa.

Adanya tingkat kecerdasan emosi yang dimiliki oleh seseorang mempengaruhi beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:

Penampilan Anda di sekolah atau di tempat kerja. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membantu Anda menavigasi kompleksitas sosial di tempat kerja, memimpin dan memotivasi orang lain, dan unggul dalam karier Anda. Bahkan, ketika datang untuk mengukur kandidat pekerjaan yang penting, banyak perusahaan sekarang menilai kecerdasan emosional sama pentingnya dengan kemampuan teknis dan menggunakan pengujian EQ sebelum merekrut. EQ juga sangat mempengaruhi seseorang dalam menentukan seberapa tinggi tanggungjawab yang dapat dilaksanakannya di tempat kerja, apakah orang tersebut akan menjadi pemimpin atau hanya sebagai karyawan staf.

Kesehatan fisik Anda. Jika Anda tidak dapat mengelola emosi Anda, Anda mungkin juga tidak bisa mengelola stres. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Stres yang tidak terkendali meningkatkan tekanan darah, menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, berkontribusi pada infertilitas, dan mempercepat proses penuaan. Langkah pertama untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah belajar bagaimana mengelola stres sehingga pencegahan dapat dilakukan sebelum fisik Anda menjadi rentan terhadap penyakit.

Kesehatan mental Anda. Emosi dan stres yang tidak terkendali juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda, membuat Anda rentan terhadap kecemasan dan depresi. Jika Anda tidak dapat memahami, bagaimana untuk merasa nyaman, atau mengelola emosi Anda, Anda juga akan berjuang untuk membentuk hubungan yang kuat. Hal ini pada akhirnya dapat membuat Anda merasa kesepian dan terisolasi serta semakin memperburuk masalah kesehatan mental. Jangan sepelekan masalah kesehatan mental Anda, segera menghubungi para ahli untuk membantu Anda dalam mendeteksi kesehatan mental Anda dan jangan sekali-kali untuk mempercayai self-diagnosis yang Anda temukan bukan dari ahli.

Hubungan Anda antara memahami emosi Anda dan cara mengendalikannya, Anda lebih mampu mengekspresikan perasaan Anda dan memahami perasaan orang lain. Ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi lebih efektif dan menjalin hubungan yang lebih kuat, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi Anda.

Kecerdasan sosial Anda. Selaras dengan emosi Anda memiliki tujuan sosial, menghubungkan Anda dengan orang lain dan dunia di sekitar Anda. Kecerdasan sosial memungkinkan Anda mengenali teman dari musuh, mengukur minat orang lain pada Anda, mengurangi stres, menyeimbangkan sistem saraf Anda melalui komunikasi sosial, dan merasa dicintai dan bahagia. Adanya kecerdasan sosial ini memudahkan Anda untuk membentuk lingkungan pertemanan ataupun memilih lingkungan sosial, baik pekerjaan maupun lingkungan tempat tinggal yang sesuai dengan tingkat kecerdasan emosi Anda. Memiliki lingkungan dengan kondisi yang nyaman akan mengantarkan Anda untuk mengelola emosi yang lebih positif.


Sumber: helpguide.org -freepik.com


Baca juga artikel lainnya:

Comment has been disabled

Discover Peoples

Aris Suryadi 0 Post • 1 Followers
Aidil Alfin 0 Post • 1 Followers
Dr. Endri Yenti,M.Ag 0 Post • 4 Followers
Dodo Ryan 0 Post • 3 Followers
Lokapukau 0 Post • 0 Followers
© Buatbuku.com - PT. Buat Buku Internasional - Allright Reserved