Vaksin Pertussis: Melindungi Generasi di Setiap Usia
Vaksin pertussis, atau vaksin batuk rejan, merupakan salah satu vaksin penting yang harus diberikan kepada semua orang, dari bayi hingga orang tua. Vaksin ini terbukti efektif dalam mencegah penyakit menular yang berbahaya ini, dan memberikan perlindungan bagi setiap kelompok usia dengan tingkat efikasi yang berbeda. ingat satu orang kasus dapat menularkan 17 orang yang notabene tidak ada perlindungan vaksin. hampir penularan terjadi pada bayi dan anak. Hampir 80% Lingkungan Keluarga menjadi sumber penularan pertussi
Efikasi Vaksin Pertussis untuk Bayi dan Anak:**
Pada Bayi : Vaksin DTaP diberikan kepada bayi dalam 3 dosis pada usia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian 2 dosis booster pada usia 18-24 bulan dan 4-6 tahun. Vaksin ini terbukti 90-95% efektif dalam mencegah pertusis pada bayi.
Pada Anak: Vaksin Tdap diberikan kepada anak usia 11-12 tahun. Vaksin ini 90-95% efektif dalam mencegah pertusis pada anak-anak.
Pada Remaja: Vaksin Tdap diberikan kepada remaja usia 14-16 tahun. Vaksin ini 60-80% efektif dalam mencegah pertusis pada remaja.
Pada Orang Dewasa: Vaksin Tdap direkomendasikan untuk orang dewasa setiap 10 tahun. Vaksin ini 60-80% efektif dalam mencegah pertusis pada orang dewasa.
Penting untuk diingat bahwa:
- Efektivitas vaksin pertusis dapat menurun seiring bertambahnya usia.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin tidak mendapatkan perlindungan penuh dari vaksin pertusis.
- Vaksin pertusis tidak dapat mencegah semua kasus pertusis, tetapi dapat membantu mengurangi keparahan penyakit dan komplikasi serius.
Vaksinasi pertusis sangat penting untuk:
- Melindungi bayi dan anak kecil yang belum divaksinasi, yang paling berisiko terkena penyakit parah.
- Meminimalisir risiko penularan pertusis kepada orang lain, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
- Mencegah komplikasi serius, seperti pneumonia dan kematian.
Vaksin pertusis aman dan efektif untuk sebagian besar orang. Efek sampingnya biasanya ringan dan hilang dalam beberapa hari.
Referensi
* [http://scholar.unand.ac.id/101906/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf](http://scholar.unand.ac.id/101906/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf)
* [https://clinic.vaxcorpindo.com/docs/vaksinasi-batuk-rejan/](https://clinic.vaxcorpindo.com/docs/vaksinasi-batuk-rejan/)
* [https://malaysiagazette.com/2023/08/21/jangkitan-batuk-kokol-dan-pencegahan-melalui-vaksin/](https://malaysiagazette.com/2023/08/21/jangkitan-batuk-kokol-dan-pencegahan-melalui-vaksin/)