Buku ini membahas tentang: Perkiraan Investasi Modal, Modal Kerja, Perkiraan Biaya Produksi, Penjualan, Keuntungan dan Analisa Profitabilitas Kelayakan Proyek, Analisa Ekonomi dari hasil penelitian Laboratorium.
Pendirian suatu pabrik diperlukan modal yang cukup besar.. Modal yang digunakan ada 2 macam yaitu modal tetap (fixed capital) dan modal kerja (working capital). Kedua modal ini digunakan untuk biaya produksi. Biaya produksi terbagi menjadi 3 macam yaitu biaya produksi langsung (direct manufacturing cost), biaya produksi tidak langsung (indirect manufacturing cost) dan biaya tetap (fixed cost). Laba atau profit diperoleh dari hasil pengurangan harga jual dengan biaya produksi.
Selain berorientasi pada perolehan profit, perusahaan juga harus bisa mengembalikan modal apalagi jika modal itu berasal dari pinjaman. Waktu untuk pengembalian modal dinyatakan dengan persentase Return On Investment (ROI) yang dirumuskan sebagai perbandingan laba dengan modal tetap. Bisa juga dinyatakan dalan Pay Out Time (POT). Besarnya Return On Investment dan Pay Out Time berbeda untuk tiap jenis pabrik tergantung dari resiko yang ditimbulkan oleh proses dalam pabrik .
Uji kelayakan ekonomi juga dinyatakan dalam bentuk grafik hubungan kapasitas produksi dan biaya yang harus dikeluarkan. Akan terbentuk 2 buah titik yaitu Shut Down Point dan Break Even Point. Shut Down Point adalah suatu titik di mana pada kondisi itu jika proses dijalankan maka perusahaan tidak akan mendapatkan laba tetapi juga tidak menimbulkan kerugian..