Pestisida kimia merupakan komponen penting di bidang pertanian, perkebunan, industri, bahkan di rumah tangga. Organisme pengganggu yang menjadi sasaran pestisida seperti: rayap, kutu, serangga, nyamuk, atau hama lainnya, keberadaannya seperti tidak pernah habis. Inilah alasan pestisida seperti jadi kebutuhan bagi sebagian kita. Sementara residu pestisida dilaporkan memiliki dampak negatif dari mulai penyakit yang ringan hingga kanker.
Teknologi bioremediasi menjadi salah satu alternatif dalam menyelesaikan dampak negatif yang ditimbulkan residu pestisida yang ada di lingkungan. Buku ini hadir untuk menyebarluaskan pengetahuan ini, didalamnya dijelaskan definisi, penggolongan bioremediasi, faktor-faktor yang mempengaruhi proses bioremediasi, solusi dari dampak residu pestisida, serta hasil-hasil penelitian mengenai bioremediasi yang berfokus pada bioakumulasi, biotransformasi dan biodegradasi dari pestisida. Teknologi bioremediasi telah dikembangkan dalam skala laboratorium maupun diaplikasikan di lingkungan tercemar, sehingga efek negatif polutan dapat diminimalisasi.