Bersikap baik dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan rasa kepuasan dalam hidup.
Kebaikan didefinisikan sebagai kualitas bersikap ramah, murah hati, dan perhatian. Kasih sayang, kelembutan, kehangatan, perhatian adalah kata-kata yang berhubungan dengan kebaikan. Sementara kebaikan memiliki konotasi makna seseorang naif atau lemah, itu tidak terjadi. Bersikap baik sering kali membutuhkan keberanian dan kekuatan. Kebaikan adalah keterampilan interpersonal.
Anda pernah mendengar tentang survival of the fittest dan Darwin. Survival of the fittest biasanya dikaitkan dengan keegoisan, artinya bertahan hidup (naluri dasar) berarti menjaga diri sendiri. Tetapi Darwin, yang mempelajari evolusi manusia, sebenarnya tidak melihat umat manusia sebagai makhluk yang kompetitif secara biologis dan mementingkan diri sendiri. Darwin percaya bahwa kita adalah spesies yang sangat sosial dan peduli. Dia berpendapat bahwa simpati dan kepedulian terhadap orang lain adalah naluriah (DiSalvo, Scientific American, 2017)
Penelitian terkini mendukung gagasan ini. Ilmu pengetahuan sekarang telah menunjukkan bahwa mengabdikan sumber daya untuk orang lain, daripada memiliki lebih banyak untuk diri sendiri, menghasilkan kesejahteraan yang langgeng. Kebaikan telah ditemukan oleh para peneliti sebagai prediktor terpenting dari kepuasan dan stabilitas dalam sebuah pernikahan. Banyak perguruan tinggi, termasuk Harvard, sekarang menekankan kebaikan pada persyaratan untuk memasuki perguruan tinggi tersebut.
Ada berbagai cara untuk mempraktikkan kebaikan. Salah satu cara untuk menjadi baik hati adalah dengan membuka mata Anda dan aktif ketika Anda melihat orang yang membutuhkan. Apakah Anda memperhatikan ketika orang bisa menggunakan uluran tangan? Rasa komunitas tercipta ketika orang berbaik hati kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
Membuka mata berarti memperhatikan saat orang lain menderita. Kata-kata yang baik, senyuman, membuka pintu, atau membantu membawa beban berat semuanya bisa menjadi tindakan kebaikan. Memberikan pujian yang jujur, berterima kasih kepada seseorang, memberi tahu seseorang betapa istimewanya dia bagi Anda, membantu tetangga lansia dengan pekerjaan pekarangan atau makanan, mengambil foto seseorang dan mengirimkannya kepada orang tersebut, berbagi hasil karya buatan sendiri, menolak bergosip, dan menyumbangkan pakaian lama dan hal-hal yang tidak Anda butuhkan adalah gagasan tentang cara mempraktikkan kebaikan.
Kebaikan adalah kesediaan untuk merayakan kesuksesan orang lain dengan sepenuh hati. Karya Gottman menunjukkan bahwa tanggapan Anda terhadap kesuksesan seseorang mungkin lebih menentukan tentang hubungan Anda daripada cara Anda menanggapi saat-saat sulit. Apakah Anda memperkecil kesuksesan, tidak memperhatikannya, atau mengungkit semua masalah dengan kesuksesan? Kebaikan adalah menjadi bahagia secara terbuka untuk orang lain.
Kebaikan juga tentang mengatakan kebenaran dengan cara yang lembut saat melakukan hal itu berguna bagi orang lain. Menerima umpan balik yang akurat dengan cara yang penuh kasih dan perhatian adalah bagian penting dari hubungan tepercaya. Keberanian untuk memberi dan menerima umpan balik yang jujur adalah komponen kunci dari pertumbuhan dan pemikiran yang fleksibel.
Kebaikan termasuk bersikap baik pada diri sendiri. Apakah Anda memperlakukan diri Anda dengan baik? Apakah Anda berbicara dengan lembut dan ramah kepada diri sendiri dan menjaga diri sendiri?
Ada banyak cara untuk menjadi baik dan banyak kesempatan untuk berlatih. Mungkin kebaikan adalah nilai yang bisa menambah kepuasan dan memperkuat hubungan Anda.
Sumber: psychologytoday.com - freepik.com
Baca juga artikel lainnya:
10 Strategi Cemerlang untuk Menulis Konten Viral
