Pengasuhan yang baik merupakan cahaya masa depan anak dalam sebuah keluarga baik itu dari aspek pendidikan, agama, budaya dan kesehatan. Cahaya pengasuhan dilakukan orang tua sejak anak lahir, baik itu sistem; pemberian ASI, pakaian anak, aqiqoh, menidurkan anak, perkenalan benda, pembinaan dan disiplin bermain, khitaman dan khatam Quran, pembinaan sopan santun, pengobatan tradisional, pesan-pesan orang tua, bahkan masa pembuahan dan kehamilan. Harapan orang tua kepada anak agar kelak berguna ditengah-tengah masyarakat bangsa dan Negara. Keluarga pinggiran bisa bertahan hidup karena jaringan kekerabatan yang utuh hingga dapat membina dan mengarahkan anak-anak mereka menikmati dunia pendidikan. Usaha orang tua untuk mengkualitaskan anak dilakukan secara pendidikan non formal maupun pendidikan formal, pemberian ASI yang baik dan teratur, suasana rumah dan lingkungan yang kondusif, imunisasi yang teratur, jenis permainan yang membangun kreatifitas anak, tabungan orang tua yang disisipkan setiap hari untuk anak, lagu yabee lale, bahkan doa yang disampaikan saat pembuahan, serta ucapan dan perilaku yang baik saat kehamilan. Model pendidikan yang diterapkan merupakan ketersinambungan untuk mewujudkan harapan orang tua agar kelak anak berkualitas dan agamawan. Motivasi orang tua menyekolahkan anak sangat dalam dan harapan-harapan orang tua saat proses pengasuhan anak di usia balita agar anak berkualitas. Dengan demikian orang tua menjaga nama baik keluarga, memperhatikan kebutuhan dan kondisi kesehatan anak, mendisiplinkan anak dari segala tindakan dan membatasi menerima tamu, menjaga keharmonisan rumah tangga lewat assamaturuseng (adanya saling mufakat), sipakatau (saling memanusiakan). sipakalebbi (saling memuliakan dan menghargai), merupakan kearifan suatu daerah, benteng membangun dan menata hidup secara dinamis inovatif dalam pengasuh anak dimasa depan.
PROFILE PENULIS
Dr. Syamsuddin AB,. S.Ag,.M.Pd. Lahir di Kota Sinjai, Berpengalaman sebagai tenaga dosen baik di perguruan tinggi Negeri maupun Swasta sejak tahun 1997 sampai sekarang, sebagai aktivis lembaga kampus maupun organisasi kemasyarakatan dan orator Dakwah. Aktif menulis buku dan jurnal berskala lokal maupun internasional. Buku-buku yang ditulis diantaranya berjudul: Sosiologi Dakwah, Pengantar Sosologi Keperawatan (Suatu Pendekatan Teoritis Ilmu Keperawatan), Model Pengasuhan Orang Tua (Aspek Sosiologi Pendidikan dan Kesehatan). Sosiologi Kebidanan, Metodologi Penelitian Internal (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Pengembangan dan Mex Method), Benang-Benang Merah Kesejahteraan Sosial, Dasar-Dasar Metode Penelitian Sosial dan Jurnal Internasional diantaranya berjudul: The Interaction Between Doctors and Nurses Toward The Realization Of Medical Record, A Study Of Therapeutic Communication Approach and Work Motivation in The Hospital South Sulawesi Province, Health Proselytizing Polarization On The Children Of Family Community (Analysis Of Empire Image Postreality and Banality Dynasty), Nurse Interaction With Clients In Communication Therapeutic (Study Analiysis Of Symbolic Interactionism Hospital South Sulawesi). Transformation Of Traditional Treatment Systems In Makassar. Strategy for Construction of the Deaf Child in Development of Social Interaction (Case Studies in Sub State North Sinjai SLB Regency Sinjai, South Sulawesi, Indonesia), Sedangkan Jurnal local diantaranya; Dakwah Kesehatan Pada Anak Keluarga Paguyuban, Polarisasi Dakwah Internal Keluarga Inti Pada Anak Pesisir Pantai, Pola Dakwah Terhadap Perubahan Sosial (Analisis Jenis Makanan Bergizi Pada Anak), Disamping itu aktif mengikuti seminar berskala nasional maupun internasional.