Penulis memiliki banyak pilihan dalam hal penerbitan buku. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara self-publishing, penerbit indie, dan penerbit mayor. Meskipun ketiga pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, menerbitkan buku, masing-masing dari pendekatan ini memiliki fitur khusus yang perlu dipahami oleh penulis.
Pengertian dari Self Publishing, Penerbit Indie dan Mayor
1. Self-Publishing: Penerbitan mandiri, juga dikenal sebagai self-publishing, adalah ketika penulis memegang kendali atas seluruh proses penerbitan. Penulis bertanggung jawab atas pengeditan, desain sampul, dan distribusi. Meskipun ini memerlukan upaya pemasaran yang lebih besar, itu memberi penulis banyak kebebasan kreatif.
2. Penerbit Indie (Independen): Penerbit indie adalah penerbit yang lebih kecil yang biasanya berfokus pada genre atau topik tertentu dan memberikan peluang kepada penulis untuk menerbitkan karya mereka tanpa melalui penerbit besar. Penerbit indie dapat memberikan dukungan dalam hal pengeditan, desain, dan pemasaran, tetapi penulis mungkin masih perlu terlibat dalam beberapa aspek penerbitan.
3. Penerbit Mayor: Penerbit besar dan mapan dengan jaringan distribusi yang luas dikenal sebagai penerbit mayor. Naskah biasanya dikirim ke mereka oleh agen literer atau langsung dari penulis yang diakui. Semua aspek penerbitan ditanggung oleh penerbitan utama, termasuk editing, desain, percetakan, dan pemasaran.
Beda antara Self Publishing, Penerbit Indie dan Mayor
Pembeda utama antara penerbit indie dari self-publishing yaitu pada proses pembuatannya. Anda dapat melihat perbedaan antara penerbit indie dan self-publishing di sini.
- Ketika Anda ingin membuat karya buku, naskah adalah hal yang paling penting. Itu jelas, bukan? Buku apa yang akan kita cetak jika tidak ada naskah? Namun, Anda akan dihadapkan pada pertanyaan apakah mengirimkan naskah jadi ke penerbit mayor, penerbit indie, atau hanya mencetaknya sendiri?
Jika Anda memilih untuk ke penerbit mayor, Anda akan menghadapi berbagai kemungkinan yang sudah dijelaskan di atas. Namun, jika Anda ingin ke penerbit indie, hal yang sama juga berlaku; Anda juga harus mengirimkan proposal Anda ke pihak penerbit. Di sisi lain, naskah Anda tidak akan dikoreksi selama waktu yang lama.
Bahkan Anda dapat meminta bantuan dalam menulis naskah secara gratis. Naskah Anda masih akan dikoreksi oleh editor jika Anda dipublikasikan oleh penerbit indie. Bagi Anda yang baru saja memulai karir penulis, hal ini bermanfaat. Proses ini dapat mengantisipasi kesalahan penulisan.
Meskipun self-publishing, namanya sendiri. Anda harus siap untuk mengedit naskah Anda sendiri setelah itu. Anda juga tidak perlu repot-repot mengirimkan naskah ke penerbit; jika Anda sudah yakin dengan naskah, Anda dapat langsung mengirimkannya ke percetakan untuk diterbitkan.
- Penerbit indie dan penerbit pribadi juga berbeda secara legal. Penerbit indie tidak perlu mengurus dokumen penerbitan seperti penerbit pribadi.
Self-publishing membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah naskah, sementara bekerja sama dengan penerbit indie memberi Anda bantuan dalam hal legalitas buku dan penerbitnya. Memang, tiap penerbit indie berbeda-beda, beberapa menaikkan tarif untuk pengurusan ISBN, sementara yang lain tidak.
Jika Anda ingin menerbitkan buku secara mandiri, Penerbit Deepublish adalah pilihan yang tepat. Penerbit ini menawarkan layanan konsultasi gratis, royalti yang besar, dan pembuatan ISBN gratis. Kami akan menerbitkan buku Anda secara gratis sebagai penulis penerbit Deepublish.
Keuntungan dan Tantangan antara Self Publishing, Penerbit Indie dan Mayor
- Self-Publishing: Kelebihan termasuk kebebasan kreatif dan kontrol penuh. Mengelola seluruh proses sendiri, termasuk pemasaran, adalah tantangan.
- Penerbit Indie: Keuntungan adalah dukungan penuh selama proses penerbitan. Tantangan adalah daya saing di pasar yang lebih terbatas.
- Penerbit Mayor: Keuntungan termasuk dukungan dan jaringan penerbit yang lebih kecil. Memenuhi persyaratan penerbit besar dan mendapatkan perhatian mereka mungkin menjadi tantangan.
Memilih antara self-publishing, penerbit indie, atau penerbit mayor tergantung pada tujuan dan preferensi penulis. Pertimbangkan kebebasan kreatif, dukungan yang Anda butuhkan, dan seberapa besar keterlibatan yang ingin Anda miliki dalam proses penerbitan.
Perbedaan Penerbit Indie, Self Publishing, dan Mayor—Untuk menerbitkan buku Anda, Anda dapat memilih antara tiga jenis percetakan: mayor, indie, dan self-publishing. Setiap jenis percetakan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sebagai penulis pemula, yang mana yang akan Anda pilih? Sebelum memilih penerbit, pelajari tentang perbedaan antara penerbit indie, self-publishing, dan mayor. Tidak tahu perbedaan antara penerbit indie dan mayor adalah salah satu kebingungan yang paling umum. Lihat penjelasan lengkap untuk memahami semua perbedaannya.
Tentang BuatBuku.Com
Buatbuku.com adalah penerbit berpengalaman dan menawarkan solusi berkualitas bagi Peneliti, Akademisi dan Penulis.
Dengan perpaduan teknologi informasi, layanan dan produk terbaik dunia menantikan karya Anda yang luar biasa. Kami menyediakan kesempatan yang luar biasa untuk Anda para Peneliti, Akademisi & Penulis sebagai media penyempurna atas karya terbaik Anda.
Cepat, Transparan dan Aman adalah budaya kerja kami untuk memberikan kepuasan kepada Anda sebagai mitra terbaik kami. Mari bergabung dengan kami sekarang juga! Untuk Konsultasi lebih mendalam tentang BuatBuku.com bisa menghubungi Kami WA: +62 811-2431-881
Kesimpulan
Setiap pendekatan dalam penerbitan buku memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri. Sebelum Anda memutuskan, penting untuk memahami perbedaan antara self-publishing, penerbit indie, dan penerbit mayor. Pertimbangkan tujuan Anda sebagai penulis, kebutuhan Anda dalam hal dukungan, dan tingkat keterlibatan yang diinginkan. Apapun pilihan Anda, yang terpenting adalah mendapatkan karya Anda di tangan pembaca dan berkontribusi pada dunia literatur dengan cara yang sesuai dengan visi dan impian Anda.
